Sumber Foto: www.merdeka.com
Ilustrasi Kebakaran Hutan di Riau
Lahan kelapa sawit di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Hasil panen kelapa sawit adalah yang nomer Wahid di dunia. Daratan Indonesia masih luas dan masih banyak wilayah yang akan mengembangkan kelapa sawit. Kita sudah bisa melewati Malaysia dari sisi luasan. Namun banyak diantaranya lahan sawit ini dimiliki oleh perusahaan asing, termasuk Malaysia yang lebih dulu memasyarakatkan kelapa sawit. Saat ini pemerintah sudah mulai membatasi kepemilikan asing.
Potensi daratan Indonesia yang dilalui garis katulistiwa sangat cocok untuk menanam kelapa sawit, karena sawit memerlukan sinar matahari yang banyak dan curah hujan yang memadai.
Devisa yang diperoleh Negara atas produk turuan kelapa sawit pun sangat berlimpah, meskipun belum maksimal ditangani
Potensi perkembangan ekonomi daerah ini melalui kelapa sawit ini membuat pemerintah daerah berlomba memanfaatkan lahan tidur di daerahnya disulap menjadi perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit ini akan menambah income daerah terutama manfaat untuk petani plasma yang terangkat ekonominya dari hasil kelapa sawit.
Banyak petani bisa lebih sejahtera dengan berkebun kelapa sawit yang dikelola dengan benar.
Issu Lingkungan
Tentunya issu lingkungan dan pemanasan global menjadi issu hangat yang sering disorot pemerhati lingkungan. Pengusaha perkebunan sering 'dituding' merusak alam.Kenapa sih issu lingkungan menjadi hangat? Karena kelapa sawit ini menyerap air tanah yang sangat banyak dan setiap pembukaan lahan kelapa sawit akan membersihkan/membunuh pohon keras yang justru menyimpan air. Ini kan membahayakan lingkungan...
Issu yang saat ini sedang hangat adalah eksport asap ke Negara tetangga yang berasal dari kebakaran hutan di Riau. Membersihkan lahan dengan membakar adalah pelanggaran hukum. Namun di lapangan, membersihkan lahan dengan membakar adalah solusi cepat dan 'murah' dan sering menjadi alternative.
Tentunya keseimbangan antara perkembangan ekonomi daerah dengan mengembangkan potensi perkebunan kelapa sawit dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan adalah kunci bumi kita akan tetap lestari.
Mari kita kawal langkah nyata di lapangan.....agar ekonomi tumbuh dan alam lestari
Baca juga: Peta Potensi dan Sebaran Areal Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia: Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit (Siska)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar