Minggu, 27 Maret 2016

Bibit SawitKU Bengkulu Usia 12 Bulan Siap Ditanam


(Foto Januari 2016: Saat usia 9 bulan)

Bibit Sawit Jenis SJ-5 dan SJ-6,
Asal Kecambah: Srwijaya Palembang
Bersertifikat Resmi BP2MB Dinas Perkebunan Propinsi Bengkulu
Usia April: 12 bulan
Harga Rp.45.000/batang

Dijamin asli, dirawat dengan manejemen mutu

Lokasi: Desa Bukit Harapan SP-6 Lama, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko Propinsi Bengkulu

Silahkan hubungi: 0853 1168 6868 atau 0822 9818 6688 atau 0823 7830 9204

Senin, 06 April 2015

Panduan Mengelola Kebun Sawit Pribadi Masbukhin

Panduan Mengelola Kebun Sawit Pribadi

Oleh : Masbukhin Pradhana )*
)* Petani sawit di Mukomuko-Bengkulu yang memiliki penangkaran bibit sawit, PT Sawit Kualitas Utama

Artikel ini berisi tentang bagaimana mengelola secara praktis kebun kelaa sawit sehingga bisa panen di usia 2,5 tahun. Hasil tulisan ini bersumber dari pengalaman pribadi yang dipadukan dengan membaca buku literature serta konsultasi bersama pakar perkebunan sawit di perusahaan perkebunan.

Para Petani Sawit Indonesia, semoga Anda bisa mendapatkan manfaat dari membaca panduan ini.

Sawit sarat akan manfaat. Dari buah, pelepah, cangkang, inti kernel, serabut dan lainnya memililki nilai ekonomis. Tentu penghasil utam dari tanaman sawit adalah buahnya yang diolah menjadi CPO-Crude Palm Oil. Salah satu kegunaan CPO adalah untuk bahan utama minyak goreng atau bisa dipergunakan sebagai bahan campuran minyak bakar.
Hampir di seluruh Indonesia bisa ditanam sawit kecuali daerah pegunungan yang dingin dan bukan di bebatuan.
Meski begitu, jangan latah menanam sawit. Pastikan ada pabrik pengolahan yang bisa membeli produk kebun kita.

SYARAT SAWIT BERBUAH LEBAT:

1.      1.  Bibit yang dipakai adalah bibit unggul.
Bibit unggul memiliki ciri : Kecambah dari produsen yang memiliki ijin dari Departemen Pertanian serta penagkarnya memiliki ijin dan diawasi oleh Dinas Perkebunan Propinsi, sehingga diberikan sertifikat/label BP2MB.
Usia tanaman yang baik berusia antara 9 hingga 14 bulan tanpa memangkas pelepah/daun sehingga tidak stress. Begitu ditanam apalagi sedang musim hujan, tanaman langsung hidup tanpa stress sehingga bulan depan bisa ditambahkan pupuk.
2.     2.  Cahaya Sinar Matahari.
Lokasi kebun sawit yang bagus adalah dekat garis katulistiwa, sehingga sinar matahari cukup tinggi dan bukan daerah pegunungan. Secara umum di Indonesia bisa ditanam sawit, kecuali daerah pegunungan, terkait dengan kelembaban (terlalu dingin).
Jarak tanam juga menentukan pertumbuhan kelapa sawit. Ikuti cara tanam dengan jarak yang dianjurkan sesuai dengan karateristik bibit, berapakah panjang pelepah. Misal jarak 9 m antar pokok.
Untuk lahan datar, 1 hektar akan bisa ditanam 125 hingga 144 batang.
Untuk lahan teras dengan kemiringan ekstrim, hanya bisa ditanam 100 hingga 120 batang.
3.   3.     Curah Hujan
Tanaman Sawit sangat senang air. Daerah dengan curah hujan tinggi seperti dataran tinggi dan masih banyak hutan, disenangi oleh sawit.
Meskipun senang air, sawit tidak mau terendam air.
4.       4. Tanah
Orang bilang sawit ini tanaman bandel. Ibarat ditanam di bebatuan yang ada sedikit tanah saja bisa hidup. Tapi tentu tidak bagus. Secara umum di Indonesia termasuk kualifikasi bagus untuk ditanam sawit.
Biasanya lahan untuk perkebunan dibagi menjadi 2 klasifikasi, tanah mineral dan tanah gambut. Kedua lahan ini bisa ditanam sawit.
Di tanah gambut, biasanya kalau musim hujan airnya suka tergenang. Harus ada perlakuan khusus untuk membuat siring, jalur air, sehingga tidak terganang.
Untuk tanah perbukitan yang curam perlu dibuatkan teras, agar pupuk tidak hanyut dan ketika panen memudahkan pekerjaan pemanen.
Untuk perbukitan yang tidak curam, cukuplah dibuat tapak kuda 1,5 m persegi untuk menahan air dan pupuk.
5.      5.  Sekitar Sawit Bersih Dari Gulma
Tanah yang ada di sekitar sawit harus bersih dari gulma. Ketika menanam setidaknya jarak 1,5 meter persegi. Ketika pelepah sudah panjang, setidaknya diameter lingkar pelepah ditambah setengah meter haruslah bersih dari gulma.
Pembersihan bisa dilakukan dengan penyemprotan menggunakan racun atau dengan alat potong manual. Penyemprotan bisa dilakukan 3 bulan sekali.
Di perkebunan, di sela-sela antar sawit ditanam Cover Crop jenis kacangan India (mukuna). Mukuna ini bisa mengurangi gulma, menjaga kelembaban tanah dan menambah unsure hara (pupuk). Penanaman mukuna bisa dengan cara stek dan hasilnya ditanam rasio 1 hektar 200-400 batang.
6.      6.  Dipupuk dengan Dosis Tepat
Unsur hara (pupuk) pokok sawit N, P dan K. Pupuk dipasaran tersedia dalam kemasan 50 Kg baik tunggal maupun majemuk/campur. Contoh pupuk majemuk adalah NPK Phonska yang disubsidi pemerintah. Namun stocknya terbatas. Contoh pupuk non subsidi adalah Kebomas, Mahkota, Mutiara, dll.
Pupuk diperlukan oleh tanaman, baik dari batang, pelepah dan tentunya produksi buah.
Pergunakan pupuk yang umum dipakai oleh perusahaan, sehingga mutunya lebih terjamin. Bukan berarti pupuk lain tidak bermutu, tapi kita perlu pembuktian dulu, dimana membutuhkan waktu. Mending kita pergunakan pupuk yang biasa dipergunakan perusahaan atau teman kita yang sudah membuktikannya.
Pupuk ini harganya mahal dan butuh waktu untuk memproses. Jangan sampai salah pupuk tidak bermutu. Ketika mengaplikasikan pun harus dikawal dengan ketat. Karena pupuk ini unsure utama juga dalam pertumbuhan dan pembuahan.
Penulis sudah membuktikan, di usia tanam 11 bulan sudah mulai keluar bunga.
7.     7.   Kartrasi
Kartrasi adalah proses membuang bunga pertama.
Penulis telah membuktikan pada usia antara 11-13 bulan, tanaman sawit telah menghasilkan bunga. Bunga ini harus dibuang dengan cara dipotong menggunakan dodos khusus. Tujuannya agar pupuk yang kita berikan dimakan oleh batang dan pelepah terlebuh dahulu. Toh seandainya jadi, buah itu masih kecil dan tidak laku dijual.
Jadwal kartrasi yang disarankan adalah bulan ke-14, 16 dan 18.
Sisa bunga yang keluar setelah usia 18 bulan akan menjadi buah siap dipanen diusia 24-28 bulan.
Penulis mengalami hasil panen tidak rata, ada tanaman yang bisa dipanen diusia 26 bulan ada pula di usia 30 bulan. Hal ini disebabkan karena tingkat kemiringan tanah tidak sama, atau arah sinar matahari tidak sama karena kami menanam di area perbukitan. Daerah yang datar, sebelah timur dan posisi di bawah (banyak dapat air) cenderung panen terlebih dahulu

DOSIS PUPUK

Tanaman Belum Berbuah
Bulan ke

Jenis Pupuk
Takaran
0
CRP
300 gr/pokok
1
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok
3
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok
5
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok
7
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok
9
Borate
50 gr/pokok
10
MOP
500 gr/pokok
11
Dolomite
1 Kg
13
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok
14
Borate
50 gr/pokok
15
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok
17
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok
19
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok
21
MOP
500 gr/pokok
23
Dolomite
1 Kg
25
NPK 15-15-15
1 Kg/pokok

Jika perawatan terhadap gulma bagus, dan bibit unggul, insha Allah pada bulan ke-28 sudah bisa dipanen.

Dosis Pupuk Tanaman Sudah Berbuah
Usia Tahun ke-3 s/d 7: NPK : 6 Kg, MOP 1 Kg, Kisrite 1 Kg dan Borate 100 gr per-pokok per-tahun.

Matematika Hasil Panen
Bibit sawit unggul pertahun minimal menghasilkan 12 buah, atau kita buat rata-rata 1 buah per-batang perbulan.
Pada usia 30 bulan, buah memiliki berat 4 hingga 5 Kg. Dengan jumlah pokok 130 batang, akan menghasilkan panen = 520 Kg – 650 Kg. Namun ketika usia tanaman masih kecil, buah memang berukuran kecil, tapi jumlah buahnya lebih banyak, bisa 1,5 lipat dari tanaman dewasa. Sehingga panen bisa menhasilkan hingga 1 ton/bulan.
Pada usia 5 tahun kita panen hingga 1,5 ton perbulan. Rata-rata berat buah bisa mencapa 10-14 Kg/janjang.
Penjualan hasil panen bisa langsung ke pabrik atau ke tengkulak. Tentunya ada selisih harga antara dipabrik dan di tengkulak. Silahkan dihitung nilai ekonomisnya, apakah jumlah hasil panen sudah memadahi jumlahnya kalau langsung dijual ke pabrik.


Demikian yang bisa penulis sampaikan, semoga bermanfaat.

Kamis, 02 Januari 2014

Kelapa Sawit Usia 16 Bulan Berbunga Lebat

Akhir tahun 2013, saya sempatkan berlibur di kebun. Tanaman Kelapa Sawit yang saya tanam pertengahan Juli 2012, ternyata sudah berbunga. Bunga ini sudah tampak dari usia 14 bulan.

Anda bisa melihat ada 4 bunga yang nampak seperti gambar berikut ini.


 Bunga tampak depan ada 4 buah

Penampakan Tanaman Kelapa Sawit Usia 16 bulan

Anda mau memiliki tanaman sawit seperti tampak pada gambar di atas? Pergunakan bibit unggul bersertifikat dan rawatlah sesuai anjuran cara berkebun sawit.

Sabtu, 21 Desember 2013

Bibit Kelapa Sawit Unggul Siap Tanam Bersertifikat di Bengkulu Murah Asli


Asli Murah, Lebih Ekonomis, dibandingkan menanam bibit sendiri

Akhir Desember tahun 2013 ini, bibii Kelapa Sawit Unggul Bersertifikat milik kami telah berusia 8 bulan.
Saat ini, bibit kelapa sawit sudah mulai bisa ditanam, tapi karena masih terlalu kecil, maka diperlukan pengamanan extra kuat dari gangguan hewan liar seperti babi hutan.

Untuk lebih mantab lagi, sebaiknya kita bersabar hingga 2 bulan atau genap 4 bulan agar berusia 12 bulan.

Namun untuk memastikan, Anda kebagian bibit kelapa sawit yang terbatas ini, maka sebaiknya sudah mulai memesan ke Marketing kami, Bapak Irwan dari sekarang. Pengambilan bisa dilakukan sesuai jadwal.

Setelah melakukan perhitungan biaya modal pembenihan ini, maka kami memutuskan bahwa harga bibit ini adalah: Rp. 40.000,- Harga ini berlaku dari 1 Januari sampai dengan 30 April 2014.

*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan:Irwan 082184810519

Selasa, 09 Juli 2013

Kelapa Sawit Unggul di Indonesia akan tetap unggul bila dikelola dengan benar

Kelapa sawit (palm oil fruit) bila menggunakan bibit unggul dan dikelola dengan benar akan terlihat dari pertumbuhan daun dan batangnya. Gambar berikut ini salah satu bukti dengan perbedaan waktu 3 bulan saja, daun dan batangnya bias berubah. Inilah salah satu bibit unggul kelapa sawit Indonesia asal PPKS Medan yang saya tanam di lahan berbukit mineral di Bengkulu.
Di Blog ini penulis sengaja menampilkan gambar asli untuk sebagai pembanding di lapangan. Bila Anda memiliki gambar pembanding usia tanam sawit, berharap bisa saling bertukar data dan informasi.


Gambar di atas adalah obyek yang sama, di mana sebelah kiri waktu itu berusia 9 bulan dan sebelah kanan berusia 11 bulan. Anda bisa melihat perbedaan bentuk dalam waktu selisih 3 bulan.

*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Selasa, 25 Juni 2013

Kelapa Sawit Indonesia Antara Potensi dan Issu Lingkungan


Sumber Foto: www.merdeka.com 
Ilustrasi Kebakaran Hutan di Riau

Lahan kelapa sawit di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Hasil panen kelapa sawit adalah yang nomer Wahid di dunia. Daratan Indonesia masih luas dan masih banyak wilayah yang akan mengembangkan kelapa sawit. Kita sudah bisa melewati Malaysia dari sisi luasan. Namun banyak diantaranya lahan sawit ini dimiliki oleh perusahaan asing, termasuk Malaysia yang lebih dulu memasyarakatkan kelapa sawit. Saat ini pemerintah sudah mulai membatasi kepemilikan asing.

Potensi daratan Indonesia yang dilalui garis katulistiwa sangat cocok untuk menanam kelapa sawit, karena sawit memerlukan sinar matahari yang banyak dan curah hujan yang memadai.

Devisa yang diperoleh Negara atas produk turuan kelapa sawit pun sangat berlimpah, meskipun belum maksimal ditangani

Potensi perkembangan ekonomi daerah ini melalui kelapa sawit ini membuat pemerintah daerah berlomba memanfaatkan lahan tidur di daerahnya disulap menjadi perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit ini akan menambah income daerah terutama manfaat untuk petani plasma yang terangkat ekonominya dari hasil kelapa sawit.

Banyak petani bisa lebih sejahtera dengan berkebun kelapa sawit yang dikelola dengan benar.

Issu Lingkungan

Tentunya issu lingkungan dan pemanasan global menjadi issu hangat yang sering disorot pemerhati lingkungan. Pengusaha perkebunan sering 'dituding' merusak alam.

Kenapa sih issu lingkungan menjadi hangat? Karena kelapa sawit ini menyerap air tanah yang sangat banyak dan setiap pembukaan lahan kelapa sawit akan membersihkan/membunuh pohon keras yang justru menyimpan air. Ini kan membahayakan lingkungan...

Issu yang saat ini sedang hangat adalah eksport asap ke Negara tetangga yang berasal dari kebakaran hutan di Riau. Membersihkan lahan dengan membakar adalah pelanggaran hukum. Namun di lapangan, membersihkan lahan dengan membakar adalah solusi cepat dan 'murah' dan sering menjadi alternative.

Tentunya keseimbangan antara perkembangan ekonomi daerah dengan mengembangkan potensi perkebunan kelapa sawit dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan adalah kunci bumi kita akan tetap lestari.

Mari kita kawal langkah nyata di lapangan.....agar ekonomi tumbuh dan alam lestari

Baca juga: Peta Potensi dan Sebaran Areal Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia: Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit (Siska)

Pembibitan Kelapa Sawit Sampoerna di Bengkulu Bersertifikat Tahap II dimulai

Dua hari yang lalu, 23 Juni 2013, kami menyiapkan penyusunan polybag sebanyak 11.000 buah untuk pembibitan kelapa sawit tahap II di Propinsi Bengkulu. Program ini tidak hanya bertujuan bisnis semata, namun memberikan kemudahan kepada petani atau pun perusahaan yang membutuhkan bibit kelapa sawit siap tanam.

Saat ini kami telah berproses memberikan yang terbaik untuk pembibitan tahap I yang telah berusia 2 bulan, dan rencananya akhir bulan Agustus ini, kami akan memulai tahap II.

Bibitnya jenis apa siich ?

Kami telah mantab menggunakan benih dari Sriwijaya Agro group, PT Bina Sawit di Palembang dan kami memilih varietas Srwijaya-5 (lima) yang memiliki keunggulan:
  1. Buah banyak 12-14 TBS per-batang per-tahun
  2. Pelepah pendek, sehingga per-hektar bisa berisi tanaman lebih banyak
  3. Percepatan meninggi lebih lambat
  4. Bisa ditanam di Tanah S-3 (tingkat kesuburan nomer 3)
  5. Berbuah pasir di usia 18 bulan dan panen di usia 26 bulan
  6. Buah mentah warna hitam dan matang berwarnah merah


Persiapan Proyek II Pembibtan Kelapa Sawit di Bengkulu
Mohon Doa Restu....Bismillahi tawakkaltu 'ala Allaah

*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519, Harga 40.000,- di Usia lebih dari 8 bulan.