Sabtu, 21 Desember 2013

Bibit Kelapa Sawit Unggul Siap Tanam Bersertifikat di Bengkulu Murah Asli


Asli Murah, Lebih Ekonomis, dibandingkan menanam bibit sendiri

Akhir Desember tahun 2013 ini, bibii Kelapa Sawit Unggul Bersertifikat milik kami telah berusia 8 bulan.
Saat ini, bibit kelapa sawit sudah mulai bisa ditanam, tapi karena masih terlalu kecil, maka diperlukan pengamanan extra kuat dari gangguan hewan liar seperti babi hutan.

Untuk lebih mantab lagi, sebaiknya kita bersabar hingga 2 bulan atau genap 4 bulan agar berusia 12 bulan.

Namun untuk memastikan, Anda kebagian bibit kelapa sawit yang terbatas ini, maka sebaiknya sudah mulai memesan ke Marketing kami, Bapak Irwan dari sekarang. Pengambilan bisa dilakukan sesuai jadwal.

Setelah melakukan perhitungan biaya modal pembenihan ini, maka kami memutuskan bahwa harga bibit ini adalah: Rp. 40.000,- Harga ini berlaku dari 1 Januari sampai dengan 30 April 2014.

*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan:Irwan 082184810519

Selasa, 09 Juli 2013

Kelapa Sawit Unggul di Indonesia akan tetap unggul bila dikelola dengan benar

Kelapa sawit (palm oil fruit) bila menggunakan bibit unggul dan dikelola dengan benar akan terlihat dari pertumbuhan daun dan batangnya. Gambar berikut ini salah satu bukti dengan perbedaan waktu 3 bulan saja, daun dan batangnya bias berubah. Inilah salah satu bibit unggul kelapa sawit Indonesia asal PPKS Medan yang saya tanam di lahan berbukit mineral di Bengkulu.
Di Blog ini penulis sengaja menampilkan gambar asli untuk sebagai pembanding di lapangan. Bila Anda memiliki gambar pembanding usia tanam sawit, berharap bisa saling bertukar data dan informasi.


Gambar di atas adalah obyek yang sama, di mana sebelah kiri waktu itu berusia 9 bulan dan sebelah kanan berusia 11 bulan. Anda bisa melihat perbedaan bentuk dalam waktu selisih 3 bulan.

*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Selasa, 25 Juni 2013

Kelapa Sawit Indonesia Antara Potensi dan Issu Lingkungan


Sumber Foto: www.merdeka.com 
Ilustrasi Kebakaran Hutan di Riau

Lahan kelapa sawit di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Hasil panen kelapa sawit adalah yang nomer Wahid di dunia. Daratan Indonesia masih luas dan masih banyak wilayah yang akan mengembangkan kelapa sawit. Kita sudah bisa melewati Malaysia dari sisi luasan. Namun banyak diantaranya lahan sawit ini dimiliki oleh perusahaan asing, termasuk Malaysia yang lebih dulu memasyarakatkan kelapa sawit. Saat ini pemerintah sudah mulai membatasi kepemilikan asing.

Potensi daratan Indonesia yang dilalui garis katulistiwa sangat cocok untuk menanam kelapa sawit, karena sawit memerlukan sinar matahari yang banyak dan curah hujan yang memadai.

Devisa yang diperoleh Negara atas produk turuan kelapa sawit pun sangat berlimpah, meskipun belum maksimal ditangani

Potensi perkembangan ekonomi daerah ini melalui kelapa sawit ini membuat pemerintah daerah berlomba memanfaatkan lahan tidur di daerahnya disulap menjadi perkebunan kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit ini akan menambah income daerah terutama manfaat untuk petani plasma yang terangkat ekonominya dari hasil kelapa sawit.

Banyak petani bisa lebih sejahtera dengan berkebun kelapa sawit yang dikelola dengan benar.

Issu Lingkungan

Tentunya issu lingkungan dan pemanasan global menjadi issu hangat yang sering disorot pemerhati lingkungan. Pengusaha perkebunan sering 'dituding' merusak alam.

Kenapa sih issu lingkungan menjadi hangat? Karena kelapa sawit ini menyerap air tanah yang sangat banyak dan setiap pembukaan lahan kelapa sawit akan membersihkan/membunuh pohon keras yang justru menyimpan air. Ini kan membahayakan lingkungan...

Issu yang saat ini sedang hangat adalah eksport asap ke Negara tetangga yang berasal dari kebakaran hutan di Riau. Membersihkan lahan dengan membakar adalah pelanggaran hukum. Namun di lapangan, membersihkan lahan dengan membakar adalah solusi cepat dan 'murah' dan sering menjadi alternative.

Tentunya keseimbangan antara perkembangan ekonomi daerah dengan mengembangkan potensi perkebunan kelapa sawit dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan adalah kunci bumi kita akan tetap lestari.

Mari kita kawal langkah nyata di lapangan.....agar ekonomi tumbuh dan alam lestari

Baca juga: Peta Potensi dan Sebaran Areal Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia: Sistem Integrasi Sapi-Kelapa Sawit (Siska)

Pembibitan Kelapa Sawit Sampoerna di Bengkulu Bersertifikat Tahap II dimulai

Dua hari yang lalu, 23 Juni 2013, kami menyiapkan penyusunan polybag sebanyak 11.000 buah untuk pembibitan kelapa sawit tahap II di Propinsi Bengkulu. Program ini tidak hanya bertujuan bisnis semata, namun memberikan kemudahan kepada petani atau pun perusahaan yang membutuhkan bibit kelapa sawit siap tanam.

Saat ini kami telah berproses memberikan yang terbaik untuk pembibitan tahap I yang telah berusia 2 bulan, dan rencananya akhir bulan Agustus ini, kami akan memulai tahap II.

Bibitnya jenis apa siich ?

Kami telah mantab menggunakan benih dari Sriwijaya Agro group, PT Bina Sawit di Palembang dan kami memilih varietas Srwijaya-5 (lima) yang memiliki keunggulan:
  1. Buah banyak 12-14 TBS per-batang per-tahun
  2. Pelepah pendek, sehingga per-hektar bisa berisi tanaman lebih banyak
  3. Percepatan meninggi lebih lambat
  4. Bisa ditanam di Tanah S-3 (tingkat kesuburan nomer 3)
  5. Berbuah pasir di usia 18 bulan dan panen di usia 26 bulan
  6. Buah mentah warna hitam dan matang berwarnah merah


Persiapan Proyek II Pembibtan Kelapa Sawit di Bengkulu
Mohon Doa Restu....Bismillahi tawakkaltu 'ala Allaah

*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519, Harga 40.000,- di Usia lebih dari 8 bulan.

Rabu, 05 Juni 2013

Harga Kelapa Sawit Berbanding lurus dengan CPO Price ?


Sering orang bertanya, kenapa harga kelapa sawit (TBS-Tandan Buah Segar) berfluktuasi? Sering naik-turun seolah tidak menentu. Apakah harga TBS Kelapa Sawit selalu ditentukan oleh naik turunnya harga CPO?
Menurut saya, harga kelapa sawit dipengaruhi oleh beberapa hal:
  1. Pengaruh oleh harga CPO Cruid Palm Oil....Grafik Harga CPO bisa Anda ikuti dari www.palmoilhq.com. Dikarenakan turunan utama dari kelapa sawit adalah CPO, maka secara tidak langsung pengaruh harga CPO akan mempengaruhi harga penerimaan kelapa sawit di Pabrik pengolahannya.
  2. Kapasitas Pabrik Pengolah Kelapa Sawit di suatu daerah. Tidak semua darah memiliki pabrik pengolahan yang banyak. Jika pabrik sedikit dan kapasitas produksinya tidak besar padahal jumlah lahan perkebunan luas, maka dimungkinkan pabrik sering over supply, akibatnya harga bisa tertekan dan petani tidak memiliki posisi tawar. Sebaliknya, di suatu daerah, jumlah pabriknya malah kelebihan....akan terjadi 'rebutan' buah dengan cara menerima buah dengan harga 'lebih mahal'
  3. Harga Kelapa sawit ditentukan juga oleh 'harga kesepakatan antar pemilik pabrik yang 'kemungkinan' juga disetujui oleh pemerintah daerah.
  4. Permainan Tengkulak yang langsung membeli kepada petani dengan memanfaatkan ketidaktahuan informasi. Mungkin harga memang turun dikarenakan beberapa factor diatas, namun tidak separah harga yang diberikan oleh tengkulak.
  5. Infrastruktur dan sarana transportasi. Jarak dari kebun ke pabrik juga menjadi unsur pengurang harga yang diberlakukan oleh tengkulak, sehingga makin jauh, harga akan semakin rendah.
Dari sini, kita sebagai petani harus cerdas dan sering mencari informasi harga kelapa sawit baik dengan melihat perkembangan harga CPO juga bisa memantau harga kelapa sawit antar daerah.
Khusus petani, saya sarankan mendapatkan informasi yang benar dari pabrik, sehingga bisa mendapatkan gambaran, harga yang pantas ketika dibeli oleh tengkulak.

Salam Petani :-)

Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Senin, 27 Mei 2013

Bibit Sawit Siap Tanam di Bengkulu Bersertifikat

Kami menyediakan bibit sawit siap tanam mulai usia pembibitan 8 bulan hingga 12 bulan dengan benih sawit unggul bersertifikat. Bila Anda menginginkan informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Bpk Irwan di 082184810519. Bibit kami masih dalam proses, bila Anda melakukan pemesanan, kami bisa mencatat di database kami.

Keunggulan bibit kami:

  • Mulai Berbuah di Usia 18 bulann & Panen di Usia 26-30 bulan.
  • Panjang pelepah lebih pendek dan perlambatan tinggi batang
  • Berbuah banyak hingga 24-35 ton/tahun per-hektar denga standar perawatan yang baik.



Ilustrasi Kelapa Sawit dengan Bibit Unggul



Pre-nursery Kelapa Sawit Bersertifikat-Usia 50 hari

Sabtu, 04 Mei 2013

Bibit Kelapa Sawit Di Bengkulu Berbuah Usia 14 bulan

Saya menjumpai di Kecamapatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Propinsi Bengkulu, beberapa tanaman kelapa sawit di suatu perkebunan, dengan bibit Marihat, yang ditanam di usia 1 tahun dari kecambah, pada bulan ke-14 telah menghasilkan buah pasir. Pada usia 12 bulan telah berbuah. Memang tidak semua sudah berbuah, tapi dalam 2 bulan ke depan, diperkirakan tanaman kelapa sawit yang berbungah akan semakin banyak.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kunci sukses perkebunan kelapa sawit adalah bibit asli yang unggul, diantaranya varietas Marihat dan perawatan yang baik.
Dengan usia 14 bulan sudah berbuah pasir, kebun kelapa sawit ini bisa memanen hasil di usia 24 bulan. Kenapa tidak langsung dipanen? Karena harus dilakukan ablasi (membuang buah pasir yang masih kecil), agar bonggol tanaman menjadi lebih gemuk lagi.
Sungguh cerita yang bisa kita tiru. Mulailah dari menanam kelapa sawit asli.


Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Jumat, 03 Mei 2013

Menjual Benih Sawit Palsu Ditangkap Polda Bengkulu

BENGKULU,BE- Nasib sial dialami Wagio (52),Warga Sukaraja Kabupaten Seluma. Ia terpaksa harus berurusan dengan polisi. Laki-laki ini ditangkap Polda Bengkulu akibat menjual Benih Sawit tidak dilengkapi dokomen asli,
Wagio mengatakan, ia menjual benih sawait itu mulai dari tahun 2008.
Dia tak mengetahui kalau menjual Benih Sawit hrus ada izin dan dokumen yang lengkap. Wagio mengaku mendapatkan benih sawit itu dari Kota Medan dengan label PT Socfindo Indonesia Medan. Benih sawit itu dijual seharga Rp 300 ribu perkantong isi isi 250 biji.
“Saya tidak tahu kalau benih sawit itu tidak lenkap dokomennya atau palsu, saya jualnya itu untuk beli beras dan melunasi utang di Bank. Saya jualnya disuruh teman saya Bedu, ada upah kalau saya mau menjualnya,”ungkapnya.
Sementara itu Kasubdit Indagsi Dit Reskrim Khusus Polda Bengkulu, Kombes Ramon Zamora,G Sik, membenarkan atas penangkapan penjual benih sawit itu. Awalnya penangkapan ini berasal dari informasi masyarakat, kalu tersangka menjual benih sawit tidak dilengkapi dokomen asli. Saat ditanya ia mengatakan benih sawit itu untuk dipakai sendiri, ternyata setelah kita periksa untuk dijual. Kalu ia mengatakan uangnya hasil meminjam dengan saudara bedu. ”Untuk sementara ini Bibit Sawit itu telah dijual di 2 kabupaten,”ungkapnya.(Cw5)
 

Kami Menyiapkan Diri Sebagai Supplier Bibit Kelapa Sawit di Bengkulu

Minggu ini proses menjadi supplier bibit sawit di Bengkulu bermula. Tanggal 1 Mei 2012, pesanan kecambah kelapa sawit, Sriwijaya 5 dari Sampoerna Agro siap dikirim lewat paket ke alamat kantor Bengkulu. Jam 14.15, Kecambah telah tiba esok harinya pada tanggal 2 Mei dan dilanjutkan perjalanan darat ke Kab Mukmuko untuk ditanam.
Alhamdulillah, sore ini 3 Mei, tahap awal benih sawit telah ditanam. Proses berjalan lancar, dari pembukaan segel, pencucian dengan fungisida dan penghitungan paket.
Selama sebulan sebelumnya, kami telah memepersiapkan babybag untuk media tanam.

Kami minta doa dan dukungannya, semoga proses pre-nursery ini berjalan lancar, berkah untuk kita semua.
 
Persiapan Media Tanam H-7 sudah siap-juga pengamanan atas serangan hewan liar

Sabtu, 13 April 2013

Benih Sawit Sriwijaya Sampoerna Agro Hasilkan Bibit Sawit Unggul


Akhir bulan Maret 2013, saya berkesempatan mengunjungi PT Bina Sawit, milik Sampoerna Agro di Palembang. Kegiatan ini dalam rangka persiapan pembuatan perusahaan yang bergerak dalam pembibitan kelapa sawit di Bengkulu.
Dalam kesempatan ini saya diberikan paparan tentang varietas dan sejarah benih sawit yang kini telah memiliki 6 varietas. Dari beberapa jenis varietas, saya lebih tertarik SJ-5. Benih Sawit Sriwijaya dari Sampoerna Agro memang menghasilkan Bibit Sawit Unggul. Penulis sudah meninjau lokasi Kebun Sawit yang menggunakan varietas SJ-1 (Srwijaya 1). Padahal menurut perbandingan, varietas SJ-5 jauh lebih bagus lagi.

Prose selanjutnya, saya diperkenalkan proses pembuatan benih dari proses sortir hingga pengemasan kecambah.
Di bulan April 2013, kami bersama tim telah mempersiapkan proses pembibitan tahap awal untuk lahan pribadi sebanyak 5.000 butir. Proses ini pun dalam rangka pembelajaran, menganalisa nilai ekonomis dari bisnis ini. Untuk 5.000 bibit ini bisa digunakan untuk +- 35 hektar.

Ke depan kami akan mempersiapkan pembibitan dengan kapasitas 100.000 bibit per-tahun.
Silahkan kunjungi website kami di www.sawitku.com

Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Selasa, 02 April 2013

Bibit Sawit Unggul Bisa Panen Usia 24 - 26 bulan


(Ilustrasi Gambaran Kelapa Sawit di usia 20-22 bulan)


Saya menemukan informasi yang valid, bahwa bibit sawit unggul bisa panen di usia 24 bulan atau 26 bulan, ada 2 jenis varietas. Dalam usia relatif singkat, kelapa sawit bisa panen hingga 8-10 ton di tahun pertama. Selanjutnya sampai usia 8 tahun, akan bisa panen 24-36 ton per-tahun per-hektar. Cara menghitung usia tanam adalah dari bibit yang siap tanam (usia dari kecambah/benih berkisar 12-18 bulan). Jadi kalau dihitung dari kita membuat bibit sendiri, bisa berkisar 36-40 bulan, sudah bisa panen, dengan modal lebih murah. Namun kita juga bisa membeli bibit kelapa sawit dari perusahaan pembibitan dengan harga kurang lebih 2 x lipat dari modal kita membuat bibitan sendiri, namun lebih hemat waktu)

Bisa dibayangkan, jika semua petani kelapa sawit bisa menggunakan bibit sawit yang unggul, terjamin dan menggunakan metode pemupukan dan perawatan yang benar. Produktifitas petani sawit akan terjamin.

Dengan luasan lahan 2 hektar yang miliki, bisa menghasilkan 4-6 juta per-bulan. Tentu dengan 2 orang anak, penghasilan ini cukup untuk menyekolahkan hingga SMA, bahkan kalau bisa mengatur keuanga, bisa menambah luasan kebunnya lagi.

Semoga Petani Indonesia makin sejahtera.

Silahkan kunjungi website kami di www.sawitku.com

Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Selasa, 19 Maret 2013

Berkebun Sawit Peluang Bisnis Jangka Menengah disukai Perusahaan Asing

Berkebun Kelapa Sawit jika dilakukan dengan benar akan menghasilkan keuntungan melimpah. Bagaimana tidak, luasan perkebunan kelapa sawit di Indonesia ini juga banyak dikuasai oleh perusahaan asing. Kalau profitnya tidak banyak, mana mungkin mereka rela menyeberangi benua untuk bisnis ecek-ecek.
Saya menjumpai perusahaan dari China, Eropa juga tetangga Malaysia yang memiliki areal perkebunan hingga puluhan ribu hektar.
Ini menunjukkan bagaimana kemudahan berinvestasi di negeri kita, oleh perusahaan asing sekali pun. Kondisi ini tidak menjadi masalah. Yang jadi kurang tepat, bila kita yang orang Indonesia tidak ikut andil di dalamnya dan hanya menjadi penonton.

Peluang Bisnis Kelapa Sawit dalam 6 Tahun Seperti apa?

Misal....kita mau membuka lahan perkebunan sebesar 10 hektar.
Untuk kelas petani, harga di Bengkulu Utara, misal senilai 20 juta/hektar x 10 ha = 200juta
Pembelian bibit usia 18 bulan seharga 35rb/batang, dengan asumsi 130 batang/ha.
Bibit: 1.300 x 35.000 = 45.500.000
Upah Tebas dan tanam + pupuk awal: 5juta
Pembuatan fasilitas rumah/pondok jaga: 10 juta
Lain-Lain: 9,5 juta

Pupuk tahun pertama bersubsidi & Upah : 20juta
Racun & Cyrcle : 15 juta
Ongkos Perawatan/Upah tunggu kebun: 20 juta

Cash Flow Kebutuhan Modal
Tahun 0: -220 juta
Tahun 1: -45 juta
Tahun 2: -55 juta
Tahun 3: -60 juta
Panen Tahun ke-3: +60 juta
Total: -320 juta rupiah

Tahun ke-3
Di usia ke-28 kelapa sawit sudah berbuah.
Dengan asumsi bisa menghasilkan 6 ton/hektar, maka berpotensi menghasilkan uang: 60 juta

Tahun ke-4
Biaya perawatan semakin berkurang namun biaya pupuk naik sedikit.
Hasil Panen di tahun ke-4 diperkirakan bisa mencapai 140 ton/tahun atau ada cash in 140 juta.
Asumsi pengeluaran 70 juta, maka hasil bersih: 70 juta

Tahun ke-5
Hasil Panen di tahun ke-5 diperkirakan bisa mencapai 180 ton/tahun atau ada cash in 180 juta.
Asumsi pengeluaran 70 juta, maka hasil bersih: 110 juta

Tahun ke-6
Hasil Panen di tahun ke-6 diperkirakan bisa mencapai 240 ton/tahun atau ada cash in 240 juta.
Asumsi pengeluaran 70 juta, maka hasil bersih: 170 juta

Cash Flow Tahun ke-6

Modal Tahun ke-3: -320 juta
Tahun ke-4: +70 juta
Tahun ke-4: +110 juta
Tahun ke-6: +170 juta
Total: + 30 juta

Harga Tanah
Harga tanah seperti kita ilustrasikan di atas masih sangat murah, sehinggal dalam waktu 6 tahun, harga tanah bisa naik 3 x lipat. Di akhir tahun ke-6, harga tanah diperkirakan sudah mencapai 60 juta/hektar (tanah kosong)

Jika kita menjual lahan kelapa sawit yang sudah berproduksi dengan bagus, bisa mencapai 60 juta/hektar.
Jadi di tahun ke-6 nanti, potensi lahan bila dijual bisa mencapai 120 juta/hektar atau 1,2 M....padahal modal sudah lunas.

Potensi kalau tidak dijual
Bisa dibayangkan, dengan modal 320 juta dan sudah kembali di tahun ke-7, kebun sawit tersebut bisa memberikan kita rupiah sebesar 170juta/tahun sampai berusia 25-27 tahun. Meskipun akan terjadi penurunan jumlah produksi di tahun ke-15.

(Perhitungan ini hanyalah ilustrasi....yang dihimpun dari beberapa sumber dan sudah dilakukan pendalaman di lapangan)

Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Minggu, 17 Maret 2013

Petani Bengkulu Butuh Benih Kelapa Sawit Asli


Ilustrasi Pembibitan Kelapa Sawit


Petani Kelapa Sawit di Bengkulu, seperti diberitakan di media, banyak membeli bibit kelapa sawit aspal-asli tapi palsu. Bibit Kelapa Sawit aspal ini memang berupa tanaman kelapa sawit, namun karena benihnya tidak didapatkan dari produsen resmi, maka dikatakan bibit aspal. Bibit aspal dimungkinkan berasal dari TBS yang sudah panen dan dijadikan bibit.

Benih sawit yang tidak dari Perodusen Asli, memiliki probabilitas produksi rendah, meskipun sudah menggunakan TBS paling unggul. Dengan benih asalan, ketika panen, meskipun perlakuan pemberian pupuknya sudah maksimal, tapi hasil panennya tidak optimum.

Lesehan Ayam Jantan Bakar Enak Jakarta


Buat teman-teman yang sedang main atau ada acara di Jakarta, bisa menyempatkan waktu untuk makan di Rumah Makan Ayam Jantan.
Anda bisa mengunjungi web-nya di www.restojantan.com atau www.restojantan.blogspot.com

Harga Paket Nasi Kotak/Box/Lunch Box (Termasuk Nasi, Sambal, Lalapan) :
Rp 11.000 : Paket Sego Pecel Gresik (SPG) - Nasi, Sayur matang, tahu tempe, iwak peyek, sambal pecel/kacang
  • Rp 13.000 : Paket Ayam Betina Goreng (ABG) - Sambal Terasi Jatim
  • Rp 14.000 : Paket Ayam Betina Bakar (ABB) - Sambal Macho
  • Rp 15.000 : Paket Ayam Jantan Goreng (AJG) - Sambal Terasi Jatim
  • Rp 15.000 : Paket Ikan Nila Goreng (ING) - Sambal Cabe
  • Rp 16.000 : Paket Ayam Jantan Bakar (AJB) - Sambal Macho
  • Rp 17.000 : Paket Bebek Goreng - Sambal Jantan
  • Rp 17.000 : Paket Ikan Nila Bakar (INB) - Sambal Macho
  • Rp 19.000 : Paket Bebek Bakar - Sambal Macho

Harga Non Paket :
  • Rp 1.500 : Tahu / Tempe / Dadar Jagung
  • Rp 3.000 : Sayur Asem
  • Rp 5.000 : Es Cincau Gula Jawa
  • Rp 7.500 : Juice in the Cup
Hubungi Cabang Terdekat :
  1. Customer Service Pusat: 0219722.2220
  2. Cempaka Putih Timur 17: 02198335758
  3. Bintara 1 Bekasi : 02195880058
  4. Pasar Johar Baru : 02198335756

Dosis Memupuk Kelapa Sawit Benar & Tepat Menghasilkan Panen Maksimal


Para Pekerja Bersiap Menaburkan Pupuk Kelapa Sawit
(di Kabupaten Muko-Muko Bengkulu Sumatera Indonesia)
Kelapa Sawit memiliki keunggulan juga kekurangan. Keunggulan Kelapa Sawit diantaranya adalah panen yang teratur, kuat terhadap penyakit dan tahan panas.
Menurut yang saya pelajari, Kelapa Sawit memerlukan makanan berupa unsur hara, baik itu bisa diproduksi di alam ataupun dengan pemupukan. Dengan memberikan pupuk, maka kandungan unsur hara tanah akan mudah dihitung.

Dari cara praktis, pemupukan batang Sawit yang sudah berbuah (usia 4-8 tahun) memerlukan pupuk berupa:
  1. 1-1,25 Kg Urea/Nitrogen  - N
  2. 1-1,25 Kg Phospat (P)      - P
  3. 1-1,5 Kg KO2                   - K
  4. 2-3 Kg Dolomite
  5. 100 gram Borat
Pemberian pupuk di atas diaplikasikan untuk 1 batang sawit dan diatur waktu pemberiannya per-3 bulan, jadi tidak diaplikasikan sekaligus.
Khusus untuk Dolomite diberikannya terpisah dengan pupuk lainnya dengan jedah waktu 1 1/2 bulan sebelum dan sesudahnya.

Dosis di atas dipakai di sebuah perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit dan lebih tinggi sedikit dari rekomendasi yang pernah saya dapatkan dari Dinas Pertanian. Sebagai petani, saya lebih senang menggunakan contoh nyata di lapangan, dengan cara, proses dan hasil yang terbukti nyata.

Di Level petani, sebaiknya menggunakan pupuk bersubsidi, seperti Urea bersubsidi. Untuk Phospat dan KCl, setahu penulis tidak ada yang bersubsidi.

Pemerintah juga mengeluarkan Pupuk NPK bersubsidi. Menurut perhitungan saya saat ini, komposisi pupuk di atas bisa dikonversi ke pupuk NPK bersubsidi seperti Phonska, sehingga menghasilkan keperluan NPK 6-7 Kg ditambah KCl 1/2 Kg s/d 1 Kg dan Dolomite serta Borat sesuai dosisi di atas. Hitungan uangnya akan lebih ekonomis menggunakan aplikasi NPK plus.

REKOMENDASI PUPUK KELAPA SAWIT
Per-Batang diaplikasi: (3x2 Kg NPK PHONSKA) + 1/2 Kg KCl,  ditambah Dolomite 2 Kg dan Borate 100 gram

Untuk level perusahaan, bisa juga mengaplikasikan pupuk NPK seperti Petrokimia Gresik mengeluarkan NPK 15-15-17 plus-plus. Plusnya ini sudah termasuk Mg (kandungan Dolomite) dan Borat sehingga lebih praktis. Dosisnya bisa menggunakan 6-7 Kg.

Dengan bibit kelapa sawit unggul dan dosis pupuk yang benar, insya Allah hasil panen setahun bisa mencapai rata-rata 24 hingga 36 ton per-hektar. Tentunya petani kelapa sawit di Indonesia memerlukan cara praktis, dengan lahan yang minimal bisa menghasilkan panen yang maksimal.

Karena yang saya dapatkan temuan di lapangan, petani jarang sekali memeberikan dosis pupuk yang benar dengan alasan modal. Sehingga hasilnya pun cuma berkisar 6-14 ton saja per-tahun per-hektar.

Ilustrasi (kurang lebih) Perbandingkan Kebun Kelapa Sawit 1 hektar dengan kondisi (harga pupuk sebelum Juni 2013)
  1. Tidak Dipupuk: Panen per-bulan: 400 Kg x 1.000: 400.000. Setahun = 2.4 juta
  2. Dipupuk urea saja setahun 1 Kg (modal 250rb), hasil +- 900 Kg x 1.000: 900.000. Setahun  = 10,8 juta
  3. Dipupuk 6,5 Kg NPK bersubsidi + 1/2 Kg KCl + Dolomite + Borate (Modal Rp 3.000.000/tahun), hasil 2.200 Kg x 1.000: 2.200.000. Setahun = 30,8 juta
Jika kita menggunakan cara nomer 3, dengan modal 3 jt menghasilkan 30,8 juta maka keuntungannya 27,8 juta. Berbeda jauh sekali dengan perhitungan nomer 2 apalagi nomer 1.

Pupuk-pupuk kimiawi di atas bisa juga ditambahkan pupuk organik atau pupuk hayati yang lebih ramah lingkungan dan bisa memaksimalkan kerja pupuk kimiawi. Diharapkan dengan modal tambahan 500 rb, akan menghasilkan tambahan panen lagi dari ilustrasi nomer 3. Untuk kondisi ini, penulis baru akan menceritakan hasil panennya setahun ke depan. Tapi secara performa daun dan batang, pupuk Hayati sangat berpengaruh.

Baca juga: Kiat Sukses Menjadi Petani Sawit

Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Kamis, 14 Maret 2013

Bibit Sawitku Unggul di Bengkulu 25-35 rb

Bibit sawit adalah benih kelapa sawit yang telah ditanam dalam polybag dan biasanya dijual ketika berusia 12 bulan hingga 24 bulan.
Harga bibis sawit di Bengkulu-Sumatera dengan kualitas unggul untuk usia 18 bulan berkisar 25.000 hingga 35 ribu bellum termasuk ongkos kirim pada awal tahun 2013.


Ini Contoh Bibit berusia 2 tahun yang telah ditanam dilahan dan berberusia 7 bulan
 
*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519
 

Jumat, 08 Maret 2013

Bibit Sawit Unggul Bisa Panen Usia 28 Bulan


Pohon Sawit Usia 40 bulan

Bibit Sawit Unggul Bisa Panen di Usia 28 Bulan. Usia ini adalah usia tanam dari bibit dengan usia 1,5 - 2 tahun. Artinya, kita membeli bibit yang sudah sudah berusia 1,5-2 tahun dari asal kecambah sawit.

Foto Kecambah/Benih Sawit dari PPKS Medan yang siap tanam
 
Ada sekitar 12 perusahaan penghasil benih sawit yang saya ketahui. Perusahaan ini memiliki sertifikasi dari pemerintah, diantaranya Sampoerna Agro, Sinar Mas, PPKS Medan, termasuk juga Mekarsari.
Di usia 28 bulan, buah memang tidak terlalu banyak, baru bisa mencapai 200 Kg per-bulan per-hektar. Di usia 40 bulan panen bisa mencapai 500 Kg/hektar. Di tahun ke-5 panen bisa mencapai 1 ton hingga 1,5 ton per-hektar perbulan. Dan akan naik terus bila perawatan dilakukan dengan benar hingga mencapai 2 ton - 2,5 ton per-Ha perbulan diusia +- 8 tahun.

Bayangkan kalau Anda punya 10 hektar dengan investasi +- 500 juta saja bisa menghasilkan 20 juta-25 juta per-bulan..... Hmmmm yammmmmi

Silahkan kunjungi website kami di www.sawitku.com



Kunci Sukses Berkebun Kelapa Sawit


Sawit Usia 6 bulan

Indonesia merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Banyak hal yang mendukung diantaranya adalah luas lahan dan iklim tropisnya.
Banyak orang mengidamkan bisa kebun sawitnya bisa memproduksi minimal 2 ton per-hektar per-bulan. Semua orang bisa melakukannya asalkan beberapa persyaratan berikut ini dipenuhi.

Menanam sawit memiliki tingkat keberhasilan tinggi ditentukan oleh beberapa faktor:
  1. Pemilihan Benih/Bibt sawit unggul sesuai sertifikasi dari penghasil benih
  2. Jarak tanam antar tanaman
  3. Tingkat kebersihan lahan, tidak banyak gulma (perlu dibersihkan, disemprot, disabit/cangkul)
  4. Jadwal pemupukan yang benar dengan pupuk yang ASLI
  5. Keamanan dari gangguan hewan liar seperti babi, landak, sehingga bisa diberi pengaman keliling baik per-batang atau ladangnya. Bisa juga dibangun rumah untuk tinggal penjaga kebun.
  6. Berdoa-Alam akan mendukung kalau kita dekat dengan pencipta Alam, ikhlas dan tidak sombong. Karena getaran energi positif kita juga turut mempengaruhi mahluk lain di sekitarnya.
  7. Bisa juga untuk mengurangi gulma, bisa ditanamkan Mukuna (tanaman kacangan asal India), bisa dilakukan dengan stek atau dari bibit

Sawit Usia 1 bulan
Baru bangun dari stress :-)
Silahkan kunjungi website kami di www.sawitku.com

*) Pemesanan bibit kelapa sawit unggul bersertifikat di Bengkulu, panen di usia 26-30 bulan: Irwan 082184810519

Harga Sawit di 2013 naik-Petani sedikit lega


Harga TBS-Tandan Buah Segar di tahun 2012 mengalami kejutan, dimana terjadi kenaikan signifikan mungkin sepanjang sejarah, dimana harga TBS di pabrik bisa menyentuh harga hampir mendekati 2.000/Kg atau di level petani bisa dibeli di harga 1.500/Kg. Harga ini terjadi di periode Mei-Juni 2012.
Namun penurunan tidak bisa dibendung, harga terjerembab hingga lebih rendah dari harga 2 tahun sebelumnya. di Periode November-Desember, harga TBS di Bengkulu Sumatera mencapai harga 720/Kg di level petani dan di pabrik tidak sampai mencapai 1.000/Kg. Bahkan informasi dari teman di Kalimantan Selatan, harga TBS bisa mencapai 500 rupiah saja/Kg.

Namun alhamdulillah, di awal Januari 2013, harga TBS menanjak naik kembali meskipun belum mencapai harga tertinggi, setidaknay petani bisa sedikit bernapas lega. Di bulan Februari, harga kembali marangkak ke arah 1.000/Kg di level petani. Kenikan ini dimunkginkan dipicu oleh berkurangnya stock tangki penimbunan sawit di Riau dan Malaysia, dikarenakan hasil panen perkebunan sawit di bulan kuartal pertama tiap tahun cenderung menurun.

Kondisi ini pun tidak serta merta membuat harga naik terus. Terbukti harga CPO sempat turun hampir 5 % di bulan Maret 2013. Grafik naik turunnya harga CPO bisa Anda lihat di www.palmoilhq.com .


Berita tentang harga sawit 2013:
Petani dan Perkebunan sawit menunggu bangkitnya harga minya sawit CPO